Catatan Galau "ngegalau dulu biar sehat"

 Photo and caption by Haley Campbell A hazy morning at the floating market in Banjarmasin, Borneo, Indonesia. Pernahkah kita berjalan-jalan ke mall atau tempat perbelanjaan, dimana di situ ada spanduk, brosur atau sebagainya yang bertuliskan diskon. Tak jarang di waktu-waktu khusus seperti menjelang lebaran, atau hari raya tertentu, mal pasti memberikan diskon mulai dari 30%, 40% bahkan lebih. Diskon di berikan untuk barang barang keperluan pokok, atau keperluan lainnya. Diskon adalah potongan harga yang di berikan penjual kepada pembeli di karenakan pembeli membeli dengan jumlah tertentu, semakin banyak pembeli membeli suatu barang maka diskonnya akan semakin besar. Yang melandasi seorang manajemen untuk melakukan strategi diskon, diantaranya bisa karena banyaknya persediaan di gudang yang apabila tidak terjual maka barang tersebut akan usang dan rusak dimakan waktu, selain itu juga bisa di karenakan adanya barang baru yang masuk gudang. Manajemen mengambil langkah u...

China Beijing Pollutio n Photograph By Jason Lee, Reuters/Corbis Bicara mengenai awal berdirinya sebuah perusahaan, Inggris bisa di jadikan reverensi awal sejarah mengenai perusahaan dimana pernah terjadi revolusi industri. Mulanya perusahaan didirikan oleh kerajaan guna melayani kepentingan kerajaan. Kemudian paham demokrasi mengadopsi tradisi berdirinya perusahaan guna melayani kepentingan umum, "perkembangan perusahaan", menurut ahli sejarah bisnis Ross Robetson, pada kenyataannya merupakan transformasi dari suatu perangkat pelayanan masyarakat untuk menyalurkan tuntutan-tuntutan zaman industri yang baru. Para investor dijanjikan keuntungan agar besedia mendanai perusahaan, namun pembagian keuntungan bagi para investor itu bersifat sekunder bagi tujuan murni perusahaan, yakni memberikan keuntungan terhadap masyarakat umum. Perusahaan pada masa lalu diciptakan terutama sebagai kepanjangan tangan pemerintah, guna melaksanakan fungsi publik y...

A couple adores Monet's "Water Lilies" at the Museum of Modern Art. Photograph by Gilbert Sape. Secara sederhana mencintai berarti memberi cinta, memberi kasih sayang, memberi perhatian, memberi perlindungan, memberi apa yang kita punya kepada orang lain, semuanya di berikan agar orang lain itu merasa tenteram, damai dan tenang. Kadang cinta datang tidak harus dalam bentuk yang manja, tetapi dapat juga datang dalam bentuk keras dan kadang cinta tidak datang hanya lewat senyuman tetapi kadang juga datang lewat tangisan atau juga amarah semuanya dapat menjadi cinta saat orang yang mencintai itu memberikan cintanya pada orang yang di cintanya, sifatnya dan tingkah laku atau interaksi  orang yang mencintai itu berlandaskan cinta Jadi orang yang mencintai itu tidak akan pernah sakit hati, karena orang yang mencintai itu memberi tanpa ada balasan, hanya orang yang memiliki mental cinta pemintalah  yang akan sakit hati karena memberi cinta tapi mengharap ada kembali...

Slogan go green sudah sering kita dengar sehari-hari baik di media cetak ataupun di media elektronik. Istilah go green dalam bahasa indonesianya adalah kebali hijau atau dalam artian lain adalah kembali natural. Natural identik dengan warna hijau karena latar belakangnya adalah warna hijau daun. Istilah go green timbul akibat dari pemanasan suhu bumi yang semakin meningkat. Pemanasan global ini mengakibatkan cairnya kutub utara dan selatan sehingga menaikan debit air laut, selain itu membunuh beberapa hewan, perubahan iklim yang sangat ekstrim, akibat lain adalah penyakit yang bermunculan yang menyerang manusia. Bahkan slogan go green sudah menjadi slogan untuk kota Makassar, tapi untuk apa slogan hanya selogan tanpa ada bukti kongkret toh udara Makassar makin panas aja, dari cerita orang-orang dulu cuaca di kota Makassar itu tidak sepanas sekarang-sekarang. Walaupun kota Makassar terlerletak di tepi pantai. Ada lagi yang berkata bahwa udara di Makassar dulu itu tidak berdebu. Ta...

Terlalu banyak orang pintar tapi tidak jujur, seperti itulah keadaaan Indonesia sebagai bangsa yang kita cintai dan juga kita banggakan. realitanya sangat jelas terlihat pada pemberitaan sehari-hari tentang korupsi, tidak di pihak pemerintahan yang paling tertinggi eh di tingkat rendah juga sama, kayaknya dari bawah sampai palingggg tinggi dari status jabatan pemerintah semuanya kena korupsi. Bukan berita hangat masalah korupsi alias udah basi tapi napa terus-terusan di beritakan di tivi, ah mungkin tivi lagi kurang kerjaan meliput orang-orang pinter tersebut. Saya katakan mereka orang pintar karena untuk mengkorupsi uang yang segitu besarnya nda bisa hanya mengandalkan otak tingkat sma atau hanya tamat smp mau korupsi yang miliar-miliar. jadi pasti hanya orang-orang pintar yang terpilih untuk mengkorupsi uang negara. dan hanya orang pinter juga beruntung yang bisa ikut dalam permainan korupsi. Saking terlalu banyaknya pemain (user) korupsi di indonesia harusnya di adakan pert...