Go Green Dengan Tidak Merokok


Slogan go green sudah sering kita dengar sehari-hari baik di media cetak ataupun di media elektronik. Istilah go green dalam bahasa indonesianya adalah kebali hijau atau dalam artian lain adalah kembali natural. Natural identik dengan warna hijau karena latar belakangnya adalah warna hijau daun. Istilah go green timbul akibat dari pemanasan suhu bumi yang semakin meningkat. Pemanasan global ini mengakibatkan cairnya kutub utara dan selatan sehingga menaikan debit air laut, selain itu membunuh beberapa hewan, perubahan iklim yang sangat ekstrim, akibat lain adalah penyakit yang bermunculan yang menyerang manusia.
Bahkan slogan go green sudah menjadi slogan untuk kota Makassar, tapi untuk apa slogan hanya selogan tanpa ada bukti kongkret toh udara Makassar makin panas aja, dari cerita orang-orang dulu cuaca di kota Makassar itu tidak sepanas sekarang-sekarang. Walaupun kota Makassar terlerletak di tepi pantai. Ada lagi yang berkata bahwa udara di Makassar dulu itu tidak berdebu. Tak bisa terelakkan bahwa pembangunan yang pesat adalah sumber dari penyebab keadaan yang menimpa kota Makassar ini.

Kita sebagai masyarakat kota Makassar yang tinggal di kota Makassar seharusnya ikut berpartisipasi dengan program pemerintah ini. Sebuah perubahan tidak bisa datang hanya dari segolongan orang saja, atau bahkan hanya pemerintah saja yang go green tapi masyarakatnya masih belum bertindak go green. Berfikir dan bersikap go green itu sangat mudah tidak harus menanam pohon atau membuat hutan gundul jadi hijau, karena itu terlalu berat dan perlu modal banyak. Go green dapat di mulai dengan hal yang ringan seperti yang sekarang ini saya lakukan dengan cara tidak merokok karena asap rokok dapat merusak udara di kota Makassar, selain itu rokok dapat merusak kesehatan baik perokok aktif dan perokok pasif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencuri

Pengejaran

Banyak Orang Pintar Tapi Kurang Orang Jujur