Terbebas dari hutang

Alhamdulillah.. apalagi kata yang sanggup aku katakan akan kebahagiaan ini. Hutang yang telah lama bertumpuk membuatku serasa dikejar-kejar dengan ketakutan akhirnya dapat juga diselesaikan. Bagiku sebuah perkataan yang dikatakan dengan kesadaran kepada seseorang dan disaksikan oleh ﷲ ﷻ adalah sebuah janji yang harus aku tepati. Sebuah janji yang serasa sangat memberatkan hati, aku sangat menyesal mengapa harus semudah itu aku berjanji kepadanya, padahal aku sendiri tidak tau apakah aku sanggup membayarnya, bahkan aku tidak tau takdir ﷲ ﷻ seperti apa untuk kedepannya, tetapi dengan mudahnya aku berkata kepadanya bahwa aku dapat melakukannya.

Ketika membayar hutang tidak semudah yang dikatakan. Aku sempat takut pada apa yang telah aku katakan. Sebuah hutang haruslah dibayar dan aku tidak ingin hutang itu ditebus oleh keluargaku. Aku ingin membayar apa yang telah aku katakan kepadanya. Mempertanggung jawabkan apa yang telah aku katakan kepadanya. Perasaan sebagai seorang yang memiliki hutang sangat memberatkan seperti ada sebuah rantai yang mengikat leherku. Aku ingin sekali lepas dari sebuah hutang ini. Tapi lari bukanlah suatu alasan untuk menghindari dan aku tidak dapat berlari dari ini. Andaikan dia mengetahuinya telah beberapa kali aku berusaha untuk membayar hutang ini kepadanya tapi aku benar-benar tidak sanggup untuk membayarnya. 

Ketika sebuah kata yang terucap dari bibirnya “Aku sudah mengihklaskan semuanya” ibarat seperti sebuah gelas yang penuh berisi air yang dia berikan ketika aku kehausan disebuah gurun gersang serasa dingin membasahi tenggorokanku yang serasa kering. Entah perasaan bahagia apa ini, aku berterima kasih kepadanya yang telah membebaskan aku dari belenggu ini. Aku berdoa untukmu semoga ﷲ ﷻ yang akan membayar hutang-hutangku padamu. Semoga ﷲ ﷻ  dapat memberikan apa yang telah aku janjikan padamu dihari-harimu yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencuri

Pengejaran

Banyak Orang Pintar Tapi Kurang Orang Jujur