Kosong Otaknya
Saya kurang tau judul yang pas untuk postingan ini kecuali kosong otaknya. Sungguh aneh, negara yang penduduknya mayoritas berpendidikan tapi kok bisa-bisanya otaknya kosong. Itulah negara yang melegalkan pernikahan sejenis. Apa sih yang dipikirkan oleh para pembuat undang-undang sampai melegalkan hal yang melampaui batas ini. Mungkin wajar bagi mereka karena mereka itu tidak beragama, jadi masa bodoh dengan laknat ﷲ ﷻ .
Postingan ini berisi pendapat saya tentang para homoseksual.
Homoseksual adalah suatu kelainan seksual dimana hal itu adalah gejala yang menyerang pikiran dan perasaan. Penyakit ini bukan berasal dari kelainan gen dan bukan pula terjadi karna ﷲ ﷻ salah dalam menciptakan manusia, seperti jiwa yang terjebak dalam tubuh yang berbeda. Pertanyaan: Apakah jiwa atau ruh itu memiliki alat kelamin?? Bagaimana mungkin ﷲ ﷻ menciptakan manusia yang nantinya dia akan laknat dan akan dihancurkan?? Penyakit ini bukanlah berasal dari awal penciptaan manusia. Penyakit ini menyerang hati dan obat untuk penyakit hati itu sangat sulit. Berbeda dengan penyakit fisik yang jelas kalau sakit bisa diobati gejalanya juga bisa terlihat bahkan obatnya bisa dijual diapotek. Setiap orang bisa saja terkena penyakit hati ini, bisa dikatakan homosex itu sama seperti freesex. Keduanya menekankan pada emosi berupa nafsu yang berada pada diri manusia.
Nafsu merupakan sebuah cobaan yang diberikan ﷲ ﷻ kepada manusia, ketika manusia hanya mengikuti hawa nafsunya manusia akan mengalami kehancuran. Nafsu tidak bisa dihilangkan tetapi manusia dituntut untuk menekan nafsu dengan akal, serta agama yang akan memberikan panduan dan arahan. Agama memberikan arahan tentang nafsu seksual yang ada pada diri manusia pada pernikahan yang sesuai. Ketika manusia hanya menurutkan hawa nafsu dengan melegalkan segala cara bahkan dengan atas nama cinta, kehancuran pasti akan datang, seperti kisah-kisah yang telah dijabarkan dalam kitab suci tentang pernikahan sejenis.
Nafsu merupakan sebuah cobaan yang diberikan ﷲ ﷻ kepada manusia, ketika manusia hanya mengikuti hawa nafsunya manusia akan mengalami kehancuran. Nafsu tidak bisa dihilangkan tetapi manusia dituntut untuk menekan nafsu dengan akal, serta agama yang akan memberikan panduan dan arahan. Agama memberikan arahan tentang nafsu seksual yang ada pada diri manusia pada pernikahan yang sesuai. Ketika manusia hanya menurutkan hawa nafsu dengan melegalkan segala cara bahkan dengan atas nama cinta, kehancuran pasti akan datang, seperti kisah-kisah yang telah dijabarkan dalam kitab suci tentang pernikahan sejenis.
Setiap manusia bisa saja terkena penyakit hati ini bahkan saya juga bisa terkena, perlakuan yang buruk dan sebuah trauma yang mendalam yang telah dialami waktu menjalani hidup bisa saja membuat seorang bisa berubah. Seperti banyak kasus bahwa pelaku homosex pernah mendapatkan perlakuan yang sama sewaktu kecil atau pernah menjadi korban dari perlakuan sek menyimpang. Jika kita melihat lebih mendalam penyakit ini dapat menyebar dan dapat mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Sungguh penyakit yang berbahaya karna bukan saja menyerang pikiran dan hati yang membuat penyakit ini sulit disembuhkan, penyakit ini juga menyerang pada fisik dengan banyaknya penyakit kelamin yang ditimbulkan dari hubungan sesesama jenis. Bisa dikatakan mereka, para pelaku dan korban dari perlakuan seksual menyimpang itu berbahaya dan sama bahayanya. Seorang korban bisa saja dikemudian hari menjadi seorang pelaku apabila tidak memperoleh perawatan ekstra.
Sebaiknya kita mulai memberikan perhatian besar terhadap masalah ini, Masalah ini bisa menjadi masalah serius apabila dibiarkan begitu saja atau malah diberikan legalitas pada undang-undang dalam melakukan hal yang melebihi batas ini. Ketika aturan ﷲ ﷻ dilanggar dan merasa berkuasa dan bangga dengan undang-undang yang diciptakan manusia, marilah kita lihat serta tunggu sama-sama waktunya ketika negara mereka menjadi hancur dari dalam.
Sebaiknya kita mulai memberikan perhatian besar terhadap masalah ini, Masalah ini bisa menjadi masalah serius apabila dibiarkan begitu saja atau malah diberikan legalitas pada undang-undang dalam melakukan hal yang melebihi batas ini. Ketika aturan ﷲ ﷻ dilanggar dan merasa berkuasa dan bangga dengan undang-undang yang diciptakan manusia, marilah kita lihat serta tunggu sama-sama waktunya ketika negara mereka menjadi hancur dari dalam.
